fbpx

Bolehkah Umroh Dahulu Sebelum Haji? Berikut Penjelasannya

umroh sebelum haji

Hasuna.co.id Sahabat Hasuna, baik umroh maupun haji merupakan ibadah yang sangat penting untuk di laksanakan. Namun sering kali muncul pertanyaan perihal keutamaan antara keduanya. Pertanyaan yang sering muncul adalah bolehkan melaksanakan umroh dahulu sebelum haji? Apakah secara syariat hal tersebut diperbolehkan?

Selain pertanyaan diatas, kadang muncul juga pertanyaan semacam ini. Apakah setelah berumroh kemudian wajib juga bagi seorang muslim untuk berhaji? Tentu saja hal-hal seperti ini perlu dipahami terlebih dahulu sebelum seorang muslim berangkat ke tanah suci, baik melaksanakan umroh maupun haji. Agar pelaksanaan ibadah seorang muslim tersebut tidak didasari oleh keraguan, namun sudah berdasarkan oleh ilmu.

Dalam menjalankan ibadah, sudah seharusnya kita mencontoh Rasulullah SAW sebagai teladan umat Islam. Termasuk juga ibadah umroh dan haji yang hendak kita lakukan. Nabi Muhammad SAW sebelumnya pernah melakukan umroh sebelum haji.

Rasulullah pernah mencontohkan ibadah umroh sebelum haji. Bahkan tidak hanya sekali, beliau melakukannya sebanyak tiga kali. Selama perjalanan hidupnya, Rasulullah SAW melakukan sekali ibadah haji dan empat kali ibadah umroh. 3 diantara ibadah umroh tersebut dilakukan sebelum Rasulullah beribadah haji.

Hal ini sesuai dengan HR. Ahmad 2249 bahwa sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang menjelaskan jika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam melakukan umroh Hudaibiyah, umroh Qadha, umroh Ji’ranah, dan umrah terakhir bersamaan dengan haji. Hadits ini juga dishahihkan oleh Syu’aib al-Arnauth.

Dari hadits di atas Rasulullah melaksanakan ibadah umroh sebanyak 4 kali dan ibadah haji sebanyak 1 kali semasa hidup Beliau. Umroh pertama adalah umroh Hudaibiyah. Umroh ini beliau laksanakan pada tahun 6 hijriyah. Namun diperjalanan beliau menemui hadangan dari kaum kafir Quraisy. Di sinilah perjanjian Hudaibiyah dibuat.

Umroh kedua yang beliau laksanakan adalah umroh Qadha. Umroh yang kedua ini dilakukan pada tahun 7 hijriyah. Rasulullah SAW berpesan agar semua yang ikut hadir dalam perjanjian Hudaibiyah ikut andil dalam pelaksanaan umroh Qadha. Saat melakukan umroh yang kedua ini Rasulullah ditemani oleh 2000 orang sahabat.

Umroh ketiga dilaksanakan sebelum beliau melaksanakan haji. Ini sekaligus menjadi landasan bolehnya berumroh sebelum berhaji. Kemudian umroh keempat Rasulullah dilakukan bersamaan dengan haji pada tahun 10 hijriyah.

Ada banyak ulama yang menyepakati matan hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma di atas. Seperti Imam az-Zarqani dalam kitabnya Syarh-Muwatha’, 2/353.

Bagi mereka yang masih memiliki kesanggupan dari segi fisik maupun finansial, wajib baginya untuk melaksanakan haji setelah umroh. Namun, bagi yang tidak lagi memiliki kemampuan, ada ruksoh untuk tidak melakukannya, sesuai firman Allah SWT pada QS. Ali Imron ayat 97 yang artinya:

Menjadi kewajiban semua kepada Allah, untuk melakukan haji ke Baitullah, bagi siapa saja yang mampu menempuh jalan ke sana.

Bagi sahabat yang masih ragu mengenai boleh tidaknya berumroh sebelum haji, konsultasikan persoalan Anda pada Hasuna Tour. Kami merupakan penyedia jasa tour travel umroh dan haji terpercaya di Yogyakarta. Hubungi kami melalui WA berikut ini:

Baca Juga Artikel Menarik dari Hasuna Umrah Jogja

3 Tips Mempersiapkan Kebutuhan Ibadah Haji dan Umroh

Ibadah haji dan umroh akan banyak menguras fisik, finansial, dll. Untuk itu sebelum berangkat ke tanah suci perlu kita persiapkan sebaik-baiknya segala sesuatu yang diperlukan. Terlebih kita akan melaksanakan ibadah di tempat yang jauh dan

tanda haji mabrur

Membaca Tanda Haji yang Mabrur: Petunjuk dan Indikator Spiritual

Hasuna.co.id – Haji adalah salah satu dari lima pilar Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Melakukan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan adalah impian setiap Muslim.

larangan saat ibadah umroh dan haji

Larangan-Larangan Saat Ibadah Umroh & Haji, Wajib Tahu!

Larangan Saat Umroh & Haji – Untuk jemaah Hasuna yang sedang berencana menunaikan ibadah Umroh atau Haji, tentu menginginkan ibadahnya berjalan khusyuk dan mabrur. Untuk membuat ibadah Umroh atau Haji anda berjalan dengan khusyuk dan

manasik haji online

Perlukah Manasik Haji Online?

Hasuna.co.id – Haji adalah kegiatan ziarah Islam tahunan ke Makkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup oleh semua Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu (istita’ah). Setiap tahun,

Perbedaan Haji dan Umroh

Haji dan umroh merupakan dua hal yang berbeda, buat anda yang belum tahu apa perbedaan haji dan umroh, tenang saja. Kali ini Hasuna akan berbagi tentang perbedaan Umroh dan Haji. Nah beberapa ada kesamaan antara

4 Hal Menarik Tentang Makam Rasullullah Muhammad SAW

Hasuna.co.id – Salah satu destinasi saat berangkat haji atau umroh adalah mengunjungi makam Rasulullah Muhammad SAW. Makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lokasinya adalah di dalam bangunan Masjid Nabawi. Tempat ini selalu menjadi lokasi

KANTOR PUSAT

Jl. Ipda Tut Harsono No.3, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165.

KANTOR HASUNA

© 2019 Hasuna Tour All right reserved