Apa kabar sahabat Hasuna semuanya? Semoga semua selalu dalam keadaan sehat dan diberkahi dalam setiap aktivitas positifnya.
Sahabat Hasuna, ibadah umroh dan haji adalah ibadah yang sangat baik jika kita bisa melaksanakannya. Meskipun ibadah haji dan umroh ini hampir sama, namun ternyata keduanya berbeda lho. Nah berikut ini 3 perbedaan ibadah haji dan umroh yang perlu sahabat ketahui.
Perbedaan haji dan umroh berdasarkan hukumnya
Jika menilik dari perbedaan hukumnya, ibadah haji memiliki hukum wajib. Bahkan ibadah haji masuk ke dalam rukun Islam yang ke lima. Namun hukum wajib ini berlaku apabila seseorang tersebut telah mampu baik dari segi fisik maupun materi.
Sedangkan umroh, ibadah ini memiliki hukum sunah muakad. Ini berarti bahwa haji dan umroh memiliki perbedaan ibadah umroh hukumnya lebih baik jika bisa melaksanakan, namun jika tidak bisa melaksanakan pun tidak apa-apa. Namun sama pula seperti ibadah haji, melaksanakan ibadah umroh juga memerlukan persiapan fisik maupun finansial sebelumnya.
Perbedaan berdasarkan rukunnya
Setelah perbedaan dari segi hukumnya, ada pula perbedaan dari segi rukun haji dan rukun umroh. Masing-masing memiliki ketentuan yang berbeda. Untuk rukun ibadah haji sahabat perlu melaksanakan niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut. Sedangkan perbedaan pada pelaksanaan ibadah umroh sahabat tidak ada rukun wukuf di Arafah. Jadi sebagai jamaah umroh hanya perlu melaksanakan niat ihram, tawaf, sai, dan memotong rambut.
Perbedaan haji dan umroh berdasarkan waktu
Berdasarkan waktu pelaksanaannya, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara ibadah haji dan umroh. Sebagaimana yang sahabat ketahui bahwa ibadah haji hanya bisa dilaksanakan pada akhir bulan syawal hingga awal bulan dzulhijjah saja. Pelaksanaan ibadah haji kurang lebih 40 hari di tanah suci. Sedangkan untuk ibadah umroh, sahabat dapat merencanakannya kapan saja.