fbpx

Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Tuntunan Rasulullah

Jamaah umroh harus mengetahui tata cara ibadah umroh beserta dengan doa dan bacaannya yang  sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Ibadah umroh memiliki tata cara yang sedikit berbeda dengan ibadah haji. Perbedaan tersebut terletak pada waktu dan tempat pelaksanaan ibadahnya.

Tak seperti pelaksanaan ibadah haji yang telah ditentukan waktunya, ibadah umroh justru dapat dilakukan sewaktu-waktu. Sedangkan untuk tempat pelaksanaaannya juga berbeda.

Pada ibadah umroh, jamaah tidak perlu pergi ke Arafah, Mina, dan Muzdalifah, namun pada ibadah haji jamaah wajib menggunjungi tiga tempat tersebut untuk menjalankan rukun dan wajib haji. Di dalam pelaksanaan ibadah umroh intinya hanya melakukan thawaf dan sai saja.

Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas mengenai tata cara pelaksanaan ibadah umroh yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

Membaca Niat dan Berihram dari Miqat

Miqat merupakan titik dimulainya seorang jamaah dalam melaksanaan ibadah umroh. Jadi, dalam pelaksanaan ibadah umroh ini, miqat dapat diartikan sebagai tempat awal jamaah memakai pakaian ihram dan membaca niat. Miqat bisa dilakukan di Madinah, tepatnya di Masjid Dzulhulaifah atau terkenal dengan Abyar’Ali atau di Makkah dan Jeddah mulai dari Bandara Internasional King Abdul Aziz.

Berpakaian Ihram Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Tuntunan Rasulullah

Sebelum berihrom, jamaah melakukan persiapan, seperti mandi, memakai kain ihram, berwudhu, mendirikan sholat 2 rakaat, dan membaca niat, yaitu “Labbaikallahumma umratan”. Artinya adalah “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk menjalankan umroh”.

Setelah berpakaian ihrom, jamaah dilarang melakukan hal-hal yang melanggar syariat. Larangan saat umroh bagi pria adalah memakai pakaian biasa, memakai alas kaki yang menutup mata kaki, dan memakai penutup kepala dengan topi atau peci. Sementara itu, wanita dilarang memakai wangi-wangian, memakai kaos tangan, dan juga menggunakan penutup wajah.

Bagi pria dan wanita dilarang memakai wewangian, memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu, mematikan binatang apapun, menikah, meminang wanita untuk dinikahi, bermesraan atau berhubungan intim, berkata-kata kotor, dan juga memotong tanaman di Makkah.

Menuju Masjidil Haram di Makkah dan Melaksanakan 2 Rakaat Sholat Tahiyatul Masjid

Selama perjalanan ke Masjidil Haram, jamaah harus banyak membaca kalimat talbiyah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, “LABBAIKALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK. INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK.

Artinya, “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu.Tidak ada sekutu bagi-Mu”.

Membaca kalimat talbiyah tersebut termasuk ke dalam tata cara ibadah umroh yang telah ditentukan oleh Rasulullah SAW. Waktu akhir membaca kalimat talbiyah untuk umroh adalah ketika mulai tawaf.

Setelah Sholat, Jamaah Melakukan Tawaf Atau Keliling Ka’bah 7 Kali

Tata cara Sai saat Umroh

Ketika memasuki Masjidil Haram, dan disarankan membaca doa “Bismillah Wash Sholatu’Ala Rasulullah Allahummaftahli Abwaba Rahmatika”

Artinya: “Dengan nama Allah, sholawat serta salam untuk Rasulullah. Ya Allah, bukkanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.

Jamaah kemudian memulai tawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) yang terletak di antara Ka’bah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.

Sholat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim

Setelah melaksanakan tawaf, jamaah umroh kemudian sholat 2 rakaat di maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim merupakan tempat dimana Nabi Ibrahim pernah berdiri saat membangun Ka’bah. Pada rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat Al Kafirun. Pada rakaat kedua, membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas.

Melakukan Sai Atau Lari-Lari Kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah

Tata cara ibadah umroh yang selanjutnya adalah melakukan Sai atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali.

Tahallul

Tahap terakhir dari rangkaian ibadah adalah melakukan tahalul atau memotong rambut.. Dengan melakukan tahallul, maka rangkaian ibadah umroh pun telah sempurna.

tahalul mencukur rambut tata cara ibadah umroh
sumber republika

 

Bagi Anda yang mungkin masih bingung bagaimana menjalankan tata cara ibadah umroh tersebut, Anda tak perlu khawatir karena biasanya agen perjalanan umroh akan memandu Anda untuk menjalankan ibadah umroh dengan sebaik-baiknya. Misalnya Anda ikut agen umroh Jogja, maka nantinya di sana telah disediakan muthawif yang sudah paham benar tentang tata cara pelaksanaan umroh.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah dengan berangkat dari Kota Jogja, percayakanlah kebutuhan umroh Anda pada Hasuna Tour. Agen perjalanan umroh Jogja yang telah berpengalaman selama lebih dari 22 tahun ini telah sukses melayani 21.000 jamaah haji dan umroh dari DIY, Jawa Tengah, dan bahkan dari seluruh Indonesia. Hasuna Tour juga telah berizin resmi sehingga sangat terjamin legalitas hukumnya.