Cara berdoa di depan ka’bah agar dikabulkan- Berdoa di depan ka’bah ketika melakukan ibadah haji ataupun umrah adalah salah satu hal yang sangat dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, berdoa di tanah suci membuat doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah SWT. Salah satu tempat yang diyakini mustajab untuk berdoa adalah multazam.
Multazam adalah tempat di tanah suci yang tepatnya berada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Berdoa sembari memegang pintu Ka’bah di Multazam diyakini dapat membuat doa-doa kita diijabah atau terkabul. Tidak mudah tentunya berdoa di Multazam. Apalagi ketika tempat tersebut dipenuhi dengan jamaah-jamaah haji lainnya. Dikabulkan atau tidaknya sebuah doa tentu saja menjadi hak perogratif Allah SWT. Akan tetapi, sebagai manusia, ikhtiar atau usaha tidak boleh ditinggalkan. Berikut adalah cara berdoa di depan ka’bah agar dikabulkan Allah.
1. Mulai dengan Bismillah
Sebelum memulai segala sesuatu hendaknya kita mengucapkan bismillah. Hal tersebut juga berlaku ketika Anda akan berdoa di Multazam ataupun tempat-tempat dimakbulkannya doa lainnya. Mulailah doa dengan mengucapkan bismillah, kemudian lantunkan pujian-pujian kepada Allah SWT. Surat An-Nasr Ayat 3 berbunyi, “Bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu dan memohonlah ampun kepada-Nya.”.
2. Bershalawat dan salam
Cara berdoa di depan ka’bah agar dikabulkan yang kedua adalah jangan lupa bershalawat dan memberikan salam kepada Nabi. Selain merupakan perintah dari Allah SWT, dalam riwayat dari sahabat Anas bin Malik disampaikan bahwa tidaklah seseorang berdoa apabila di antara dia dan langit terdapat hijab, sampai dia bershalawat kepada Nabi.
3. Malantunkan Asmaul Husna
Selanjutnya adalah dengan melantunkan nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Ketika berdoa, hendaklah awali dengan menyebut asma-Nya. Kemudian, saat melantunkan Asmaul Husna, hendaklah dengan suara yang santun dan juga lembut. Dengan mengenal nama-nama Allah beserta dengan sifatnya, tentu saja kedekatan dengan Allah akan semakin terasa. Kedekatan dengan Allah SWT adalah kunci dari dimakbulkannya doa-doa.
4. Melantunkan Doa-Doa Baik
Kemudian cara selanjutnya agar doa diijabah di depan Ka’bah adalah dengan melantunkan doa-doa baik. Doa yang kita panjatkan dapat disampaikan dengan bahasa sendiri maupun dengan doa-doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hendaknya ketika berdoa, doa-doa yang baiklah yang kita panjatkan kepada Allah, sampaikan setiap doa yang diinginkan dengan penuh rasa harap kepada Allah SWT.
5. Berprasangkan Baik
Terakhir, selalu berprasangka baiklah kepada Allah SWT. Berprasangkan baik akan membuat doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan diijabah. Selain berprasangka baik, lakukanlah perbuatan-perbuatan yang disenangi oleh Allah dengan melakukan amalan-amalan yang disukai oleh Allah SWT. Dan juga, hindarilah perbuatan-perbuatan yang dilarang dan tidak disenang oleh Allah yang dapat mencegah atau menghambat dimakbulkannya doa oleh Allah SWT.
Demikianlah lima cara berdoa di depan ka’bah agar dikabulkan oleh Allah SWT. Setelah melakukan ikhtiar, hal yang dapat kita lakukan selanjutnya adalah berpasrah kepada Allah. Serahkan segalanya kepada Allah SWT. Untuk dapat berkunjung tanah suci dan berdoa di tempat-tempat mustajab, Anda dapat merencanakan perjalanan ibadah haji atau umroh Anda dengan Hasuna Tour Umroh & Haji. Biro travel haji plus Jogja satu ini telah memiliki pengalaman selama 22 tahun. Selain itu, biro umroh Jogja ini juga telah berhasil memberangkatkan 21.000 jamaah. Dengan pengalaman tersebut, tentunya Anda dapat menjalankan ibadah haji dan umroh dengan penuh persiapan dan dengan suasana hati yang tenang dan damai.